Kisi-kisi no 16. Disajikan data dan informasi sejarah terkait dengan kondisi sosial umat Islam pada masa kepemimpinan Abu Bakar dan Umar bin Khattab, mahasiswa mampu membedakan kondisi social kemasyarakatan tersebut dengan kondisi sosial kemasyarakatan pada masa Nabi.
Siddiq (11-13 H/632-634 M) Abu Bakar adalah di Madinah dan ten aga . Kesimpulan . Secara umum, model pendidikan . pada pemerintahan Abu Bakar radhīyallāhu
Abu Bakar as-Siddiq adalah khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Nama lengkap beliau yaitu Abullah bin Usman bin Amr bin ka'ab bin Sa'ad bin Tayim bin Murrahh bin Ka'ab bin Lu'ay Al
l. b. s. Khalifah ( Arab: خَلِيفَة, rumi: khalīfah bermakna "pengganti" atau "wakil" terbitan bentuk fā`il kata kerja خَلِفَ khalifa "menggantikan" [1]) adalah gelaran diberikan pemimpin umat Islam setelah Muhammad wafat. Mereka digelar sebagai khalifah Allah (perwakilan Allah) dan khalifah Rasulullah (pengganti utusan Allah).
Abu Bakar as Siddiq dengan menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai pemimpin pengumpulan. Setelah pengumpulan ayat-ayat Al-Qur'an selesai,mushaf disimpan Kholifah Abu Bakar as Shiddiq. Setelah Abu Bakar as Siddiq meninggal dunia , mushaf tersebut disimpan oleh Hafsah binti Umar , putri Umar bin Khattab dan salah seorang istri Rasulullah.
Ash-Shiddiq. Ash-Shiddiq memiliki arti orang yang sangat jujur atau banyak membenarkan. Abu Bakar mendapat julukan ini karena merupakan sahabat Nabi yang paling mempercayai Nabi, bahkan terkait hal-hal yang tidak masuk akal sekalipun. Seperti pernah dikisahkan saat setelah peristiwa isra mi’raj. Dalam satu malam, Rasulullah melakukan
Ibu Abu Bakar al-Shiddiq bernama Salma binti Sakhar bin Amir bin Ka`ab bin Sa`ad bin Tayim bin Murrah. Ia digelari dengan Ummu al-Khair.9 Sedangkan bapaknya adalah Utsman bin Amir yang masuk Islam pada peristiwa Fathu Makkah (P enaklukan kota Mekah).10 d. Wafat Abu Bakar al-Shiddiq wafat pada Jumadil Akhir tahun 13 (t iga belas) Hijriyah.
. qa83o3nsth.pages.dev/4qa83o3nsth.pages.dev/114qa83o3nsth.pages.dev/51qa83o3nsth.pages.dev/148qa83o3nsth.pages.dev/244qa83o3nsth.pages.dev/111qa83o3nsth.pages.dev/158qa83o3nsth.pages.dev/125qa83o3nsth.pages.dev/209
kesimpulan abu bakar as siddiq