vTulang rawan pada tulang dewasaantara lain terdapat pada cincin batang tenggorokan dan daun telinga. v Pembentuk tulang keras berasal dari kartilago ( berasal dari mesenkim).kartilago memiliki rongga yang akan di isi oleh osteoblas (selsel pembentuk tulang). Osteoblas membentuk osteosit ( selsel tulang).Tulang rawan adalah jaringan ikat yang ditemukan di banyak bagian tubuh. Meskipun merupakan bahan yang kuat dan fleksibel, namun relatif mudah halus dan kenyal ini bertindak sebagai bantalan di antara tulang-tulang sendi. Orang dengan kerusakan tulang rawan biasanya mengalami nyeri sendi, kekakuan, dan peradangan pembengkakan.Artikel ini akan menjelaskan fungsi tulang rawan, bagaimana tulang rawan menjadi rusak, dan bagaimana kerusakan itu dapat singkat tentang kerusakan tulang rawanBerikut adalah beberapa poin penting tentang kerusakan tulang rawan. Lebih detail dan informasi pendukung ada di artikel rawan memiliki beberapa fungsi, termasuk menyatukan tulang dan mendukung jaringan lainAda tiga jenis tulang rawanDiagnosis kerusakan tulang rawan biasanya memerlukan MRI atau artroskopiKerusakan tulang rawan sering diobati dengan obat antiinflamasi non steroid NSAIDTulang rawan adalah jaringan yang melindungi rawan memiliki beberapa fungsi pada tubuh manusiaMengurangi gesekan dan bertindak sebagai bantalan di antara persendian dan membantu menopang berat badan kita saat berlari, membungkuk, dan melakukan tulang, misalnya tulang bagian tubuh hampir seluruhnya terbuat dari tulang rawan, misalnya bagian luar telinga anak-anak, ujung tulang panjang terbuat dari tulang rawan, yang akhirnya berubah menjadi seperti jenis jaringan lainnya, tulang rawan tidak memiliki suplai darah. Karena itu, tulang rawan yang rusak membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, dibandingkan dengan jaringan lain yang disuplai oleh tiga jenis tulang rawanTulang rawan elastis tulang rawan kuning – jenis tulang rawan yang paling kenyal dan kenyal. Tulang rawan elastis membentuk bagian luar telinga dan sebagian – jenis tulang rawan terberat, mampu menahan beban berat. Itu ditemukan di antara cakram dan tulang belakang dan antara tulang pinggul dan rawan hialin – kenyal, keras, dan elastis. Itu ditemukan di antara tulang rusuk, di sekitar batang tenggorokan, dan di antara sendi tulang rawan artikular.Tulang rawan elastis, tulang rawan fibrokartilago, dan tulang rawan hialin semuanya dapat rusak. Misalnya, cakram yang tergelincir adalah jenis kerusakan tulang rawan fibrok, sedangkan benturan keras di telinga dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan tulang rawan pada persendian rusak, hal itu dapat menyebabkan nyeri hebat, peradangan, dan beberapa tingkat kecacatan – ini dikenal sebagai tulang rawan artikular. Menurut NIH National Institutes of Health, sepertiga orang dewasa Amerika berusia di atas 45 tahun menderita beberapa jenis nyeri kerusakan tulang rawan pada persendian artikular cartilage damage akan mengalamiPeradangan – area membengkak, menjadi lebih hangat dari bagian tubuh lainnya, dan lembut, perih, dan jangkauan – saat kerusakan berlanjut, anggota tubuh yang terkena tidak akan bergerak dengan bebas dan tulang rawan artikular paling sering terjadi di lutut, tetapi sendi siku, pergelangan tangan, pergelangan kaki, bahu, dan pinggul juga bisa kasus yang parah, sepotong tulang rawan bisa putus, dan sendi bisa terkunci. Ini dapat menyebabkan hemarthrosis pendarahan pada sendi; daerah tersebut mungkin menjadi bercak dan memiliki penampilan langsung – jika suatu sendi terkena benturan yang berat, mungkin saat terjatuh atau kecelakaan mobil, tulang rawan bisa rusak. Olahragawan memiliki risiko lebih tinggi menderita kerusakan artikular, terutama yang terlibat dalam olahraga berdampak tinggi seperti American football, rugby, dan – sendi yang mengalami stres dalam waktu lama bisa rusak. Orang gemuk lebih cenderung merusak lutut mereka selama periode 20 tahun daripada orang dengan berat badan normal, hanya karena tubuh berada di bawah tingkat tekanan fisik yang jauh lebih tinggi. Peradangan, kerusakan, dan akhirnya kehilangan tulang rawan pada persendian dikenal sebagai gerakan – persendian perlu digerakkan secara teratur agar tetap sehat. Ketidakaktifan atau imobilitas dalam waktu lama meningkatkan risiko kerusakan tulang perbedaan antara kerusakan tulang rawan di lutut dan keseleo, atau kerusakan ligamen, tidaklah mudah karena gejalanya bisa serupa. Namun, tes non-invasif modern membuat pekerjaan itu jauh lebih mudah daripada melakukan pemeriksaan fisik, dokter dapat melakukan tes diagnostik berikut iniMagnetic Resonance Imaging MRI – perangkat menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar detail tubuh. Meskipun berguna, MRI tidak selalu dapat mendeteksi kerusakan tulang – instrumen seperti tabung artroskop dimasukkan ke dalam sambungan untuk memeriksa dan memperbaikinya. Prosedur ini dapat membantu menentukan tingkat kerusakan tulang untuk kerusakan tulang rawan umumnya merupakan pilihan konservatif non-bedah – beberapa pasien merespons perawatan konservatif dengan baik, yang dapat mencakup latihan khusus, NSAID obat antiinflamasi non steroid, dan terkadang suntikan mungkin termasuk terapi fisik dan / atau program yang dapat dilakukan pasien di rumah. Jika kerusakan tidak luas, mungkin ini semua yang dibutuhkan – pasien yang tidak menanggapi pengobatan konservatif akan memerlukan pembedahan. Ada beberapa pilihan pembedahan, bergantung pada sejumlah faktor, yang meliputi usia dan tingkat aktivitas pasien, seberapa besar lesi, dan berapa lama cedera pembedahan meliputiDebridemen – menghaluskan tulang rawan yang rusak dan menghilangkan bagian tepi yang longgar untuk mencegahnya menggosok dan mengiritasi bagian tubuh lainnya. Prosedurnya dilakukan dengan menggunakan instrumen arthroscopic kecil, seperti alat cukur sumsum – di bawah tulang rawan yang rusak, ahli bedah membuat lubang kecil fraktur mikro, memperlihatkan pembuluh darah yang berada di dalam tulang. Ini menyebabkan bekuan darah terbentuk di dalam tulang rawan yang memicu produksi tulang rawan baru. Sayangnya, tulang rawan baru yang tumbuh kurang kenyal dibandingkan jenis tulang rawan aslinya. Ini berarti itu lebih cepat habis, dan pasien mungkin memerlukan operasi lebih lanjut di kemudian – tulang rawan yang sehat dan tidak rusak diambil dari satu area dan dipindahkan ke lokasi yang rusak. Prosedur ini tidak cocok bila terjadi kerusakan yang meluas, seperti pada osteoartritis. Mosaicplasty hanya digunakan untuk area terisolasi dari kerusakan tulang rawan, umumnya berukuran 10-20 milimeter; teknik ini paling sering digunakan pada pasien di bawah usia 50 tahun yang mengalami kerusakan akibat kondrosit autologous – sepotong kecil tulang rawan diangkat dan dibawa ke laboratorium. Di sini tumbuh untuk menghasilkan lebih banyak sel tulang rawan. Sekitar 1 hingga 3 bulan kemudian, sel tulang rawan baru ditanamkan ke lutut tempat mereka tumbuh menjadi jaringan yang tidak ditangani, persendian, terutama jika itu adalah penahan beban, seperti lutut, pada akhirnya dapat menjadi sangat rusak sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan. Selain imobilitas, rasa sakitnya bisa bertambah parah secara cacat tulang rawan artikular kecil pada akhirnya dapat berkembang menjadi osteoartritis jika diberikan waktu yang ahli terapi fisik dapat menyarankan latihan yang sesuai bagi seseorang untuk memperkuat otot di sekitar sendi. Ini akan mengurangi tekanan pada area dengan tulang rawan yang Arthritis Foundation merekomendasikan peregangan lembut untuk menjaga kelenturan dan rentang geraklatihan aerobik dan ketahanan untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat serta meningkatkan mood dan staminalatihan penguatan untuk membangun otot di sekitar persendianMeskipun olahraga menawarkan banyak manfaat, tampaknya tidak mungkin menghasilkan regenerasi tulang salah satu ulasan menyimpulkan “ Bertentangan dengan harapan umum, umpan balik mekanis tidak memainkan peran yang relevan dalam proses ini dan, berbeda dengan tulang, tidak berfungsi untuk mengatur mesin metabolisme biokimia yang kompleks menuju optimalitas bentuk tulang rawan yang bertahan lama.”Peningkatan penggunaan belum ditemukan untuk menghasilkan tulang rawan yang lebih tebal. Sumber
Setelahkelahiran, pusat osifikasi sekunder terjadi pada kartilago epifisis dikedua ujung tulang. Beberapa bagian tulang, memiliki tulang rawan yang tidak digantikan oleh tulang keras, yaitu kartilago artikular (tulang rawan persendian) dan kartilago cakram epifisis yang terletak ddiantara epifisis dengan diafisis.
Tulang Rawan – Tulang rawan merupakan jaringan ikat di mana tulang yang bersifat lentur dan liat karena sebabkan adanya zat-zat antar sel tulang yang banyak mengandung zat perekat dan juga zat kapur. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Materi Tulang Rawan mulai dari Pengertian Tulang Rawan, Struktur Tulang Rawan, Fungsi Tulang Rawan, Jenis Jenis Tulang Rawan, dan Ciri Ciri Tulang Rawan di bawah ini. Pengertian Tulang RawanStruktur Tulang RawanFungsi Tulang Rawan1. Menjadi Penyokong Pada Jaringan Atau Organ Lunak2. Sebagai Penyusun Sendi3. Sebagai Pertumbuhan Dan Pembentukan Tulang KerasJenis – Jenis Tulang Rawan1. Tulang Rawan Hialin2. Tulang Rawan Fibrosa3. Tulang Rawan ElastinCiri-Ciri Tulang RawanShare thisRelated posts Tulang rawan merupakan jaringan ikat di mana tulang yang bersifat lentur dan liat karena sebabkan adanya zat-zat antar sel tulang yang banyak mengandung zat perekat dan juga zat kapur. Zat kapur perekat tulang yaitu sejenis protein atau yang biasa disebut dengan kolagen. Setelah dewasa tulang rawan berganti menjadi tulang keras, namun tidak semuanya tulang rawan akan berubah menjadi tulang keras. Untuk orang dewasa tulang rawan terdapat di hidung, telinga, ujung-ujung tulang keras, dan sendi atau tempat sambungan antar tulang lainnya. Struktur Tulang Rawan Seperti yang di jelaskan di atas, Tulang rawan atau kartilago merupakan suatu jaringan ikat yang menyusun sistem gerak jaringan tulang rawan yang tersusun dari sel-sel tulang rawan. Pada bagian sel-sel tulang rawan, kemudian mengeluarkan matriks yang disebut dengan kondrin. Matriks bisa membuat tulang rawan yang bersifat lentur, kuat serta licin. Tulang-tulang rusuk penyusun rongga dada bisa bergerak dengan bebas mengikuti pemekaran paru-paru saat bernapas itu karena kelenturan tulang rawan pada tulang-tulang rusuk. Fungsi Tulang Rawan berikut ini adalah beberapa fungsi dari tulang rawan yaitu diantaranya 1. Menjadi Penyokong Pada Jaringan Atau Organ Lunak Tulang rawan yang sifatnya elastis dan kenyal sangat mungkin melindungi bagian tubuh yang lunak dari tekanan ataupun benturan yang keras Sifat kenyal tulang rawan akan membuat bantal stess atau peredam sehingga mampu melindungi organ dari kerusakan mekanis. 2. Sebagai Penyusun Sendi Fungsi tulang rawan yaitu sebagai penyusun persendian yang menyambungkan antar tulang keras pada tulang yang menyusun pergerakan. Tulang rawan dapat berfungsi sebagai peredam gesekan mekanis diantara kedua tulang sehingga dapat menyokokong pergerakan tubuh. 3. Sebagai Pertumbuhan Dan Pembentukan Tulang Keras Di bagian tertentu pada tulang rawan, mengalami suatu penulangan atau osifikasi yang menjadi jaringan tulang sejati atau osteon. Tulang rawan yang lembut kemudian akan mengalami pengapuran pada matriks ekstraselulernya hingga menjadi padat dan keras. Jenis – Jenis Tulang Rawan Jenis-jenis dari tulang rawan antara lain 1. Tulang Rawan Hialin Tulang rawan hialin merupakan tulang rawan yang paling umum menyusun janin. Tulang ini disebut juga dengan Hialin kartilago, paling padat bila dibandingkan dengan tulang rawan lainnya. Tulang ini disusun oleh sel kondrosit & matriks ekstraseluler yang didominasi oleh kolagen. Warna tulang ini yaitu putih, dan dapat dijumpai pada permukaan persendian / epifisis, saluran pernapasan hidung, laring, trakea, bronkiolus dan pada ujung tulang rusuk. 2. Tulang Rawan Fibrosa Tulang rawan fibrosa Fibriokartilgo merupakan jenis tulang rawan yang memiliki sifat intermediet campuran antara hialin dan elastik. Tulang rawan ini penyusunnya ialah serat kolagen kasar. Sementara substansi dasarnya tidak terlihat dengan jelas. Pada penyebarannya antara tulang vertebrata dan ligamen. 3. Tulang Rawan Elastin Tulang rawan elastin adalah tulang rawan yang disusun oleh sel kondusit yang menghasilkan campuran kolagen dan serat elastin. Struktur tulang rawan elastin kartilago elastik memiliki susunan atas sel kondrosit dan cairan kondroitin sulfat. Perbedaan elastik dengan kartilago hialin yakni serat penyusunnya. Kartilago elastik penyusunannya terdiri dari serat elastin yang lebih lembut dari kolagen. Dengan demikian, kartilago elastik memiliki sifat yang elastis fleksibel. Warna kartilago elastik yaitu kuning, dan didalam tubuh dapat dijumpai di telinga, saluran eustachius, epiglos, dan juga laring. Ciri-Ciri Tulang Rawan Berikut ini adalah ciri ciri tulang rawan yaitu Penyusunnya terdiri /sel tulang rawan Tulang rawan penyusunnya terdiri atas sel-sel kondroblas yang kemudian akan berkembang menjadi kondrosit. Sel ini dapat menghasilkan cairan yang berupa protein penyusun tulang rawan. Kondroblas dapat menjadi sel tulang keras Substansi Dasarnya Serat dan Protein Sel penyusun tulang rawan bisa mengeluarkan cairan ekstaseluler yang berupa kondoitin sulfat yang bersifat lebih elastik daripada matriks penyusun tulang keras. Selain itu, tulang rawan tersusun dari serat yang sangat banyak, antara lain seperti kolagen dan elastis. Memiliki bentuk khusus semacam jaringan ikat dengan fungsinya untuk menyokong jaringan lunak. Memiliki kekuatan renggang, dan sebagai penyokong struktural dan menjadikan lebih fleksibel tanpa adanya distorsi. Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Tulang Rawan. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Tulang Rusuk- Pengertian, Struktur, Fungsi, dan Gambar Tulang Baji – Pengertian, Bentuk, Letak, Ciri, Jumlah dan Fungsi Tulang Tapis – Pengertian, Ciri, Letak, Bentuk, Jumlah dan Fungsi
Padaawalnnya, tulang embrio adalah tulang rawan, setelah itu berubah menjadi tulang keras. Saat itu, hanya pada pusat-pusat saja yang tumbuh, dan dipertahankan sebagai tulang rawan. Berbeda bila sudah dewasa, tulang rawan hanya bisa ditemukan pada penutup ujung-ujung tulang. Ciri tulang rawan juga tidak mengandung pembuluh darah.
Ilustrasi fungsi tulang telapak kaki dan abnormalitas yang dapat terjadi. Foto pixabayTulang telapak kaki atau metatarsal merupakan penopang utama tubuh manusia. Tidak hanya untuk berjalan, hampir semua pergerakan kaki merupakan hasil kerja dari fungsi tulang telapak kaki. Jika ada salah satu fungsi tulang telapak kaki yang mengalami abnormalitas, segala aktivitas kita pasti akan kita mengabaikan kesehatan telapak kaki seperti rutin membersihkannya maupun menggunakan alas kaki yang tepat. Padahal tulang telapak kakinya fungsinya sangat krusial bagi Tulang Telapak Kaki bagi TubuhIlustrasi fungsi tulang telapak kaki dan abnormalitas yang dapat terjadi. Foto pixabayTulang telapak kaki bekerja sama dengan jenis tulang lain dalam melakukan fungsi-fungsinya. Apa saja fungsi dari tulang telapak kaki?1. Menopang tubuhFungsi utama tulang telapak kaki adalah untuk menopang dan menahan berat badan tubuh saat berdiri dengan posisi tegak. 2. Menjaga keseimbangan kaki dan keseimbangan tubuhSupaya tubuh bisa berdiri dengan tegak, kita butuh untuk menjaga keseimbangan dari ujung kaki hingg tubuh secara keseluruhan. Dengan keseimbangan tubuh yang terjaga, kita dapat melakukan aktivitas lanjutan seperti berjalan, berlari, dan Mendukung pergerakan kakiFleksibilitas dibutuhkan dalam berbagai pergerakan tubuh manusia. Kerja dari tulang telapak kaki juga merupakan hal primer dalam mewujudkan gerak tubuh secara Membantu kaki beradaptasi dengan permukaanBagian permukaan bawah kaki akan bersinggungan langsung dengan media yang kita pijak saat berdiri, berjalan, atau berlari. Kondisi media yang kita bijak dapat bersifat halus, kasar, dingin, atau panas. Telapak kaki bagian luar dan dalam adalah anggota tubuh pertama yang merasakan dan beradaptasi terhadap kondisi kita mengetahui peran penting dari tulang telapak kaki, selanjutnya kita akan membahas tentang abnormalitas yang dapat terjadi pada tulang telapak pada Tulang Telapak KakiIlustrasi fungsi tulang telapak kaki dan abnormalitas yang dapat terjadi. Foto pixabaySecara tidak kita sadari, berbagai aktivitas yang kita lakukan dapat berisiko menimbulkan abnormalitas pada tulang telapak kaki. Ini adalah beberapa masalah yang bisa OsteoporosisIni adalah kondisi penurunan kepadatan tulang sehingga membuat tulang keropos dan dapat terjadi pada bagian tulang telapak OsteoarthritisIni merupakan peradangan pada tulang rawan yang terjadi karena cedera atau kelebihan berat badan. Telapak kaki akan menjadi bengkak dan terasa Rheumatoid ArtritisIni juga merupakan kondisi peradangan namun dengan penyebab yang berbeda. Rheumatoid Artritis terjadi karena kelainan sistem imun pada sendi telapak Patah KakiPatah tulang pada telapak kaki dapat disebabkan oleh terbenturnya kaki dengan benda keras. Menurut Risnah et al. 2020 dalam jurnal berjudul erapi Non Farmakologi dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Akut pada Fraktur Systematic Review, Osteoporosis dengan manajemen penanganan yang buruk juga dapat menimbulkan patah Heels spursIni merupakan suatu kondisi nyeri pada tulang bagian tumit yang menonjol karena kelebihan tekanan. Hal ini biasanya terjadi pada orang dengan kelbihan berat badan maupun orang dengan intensitas melompat yang cukup Club footBerbeda dengan kondisi lainnya, club foot adalah kondisi kelainan dari lahir. Anak yang mengalami hal ini akan kesulitan dalam berjalan karena ketidaknormalan struktur anatomi Asam UratIni adalah peradangan sendi pada telapak kaki karena tubuh memproduksi zat asam urat secara berlebih dengan kondisi ginjal yang tidak mampu memfilternya. Menurut Simamora dan Saragih 2019 pada jurnal berjudul Penyuluhan kesehatan masyarakat Penatalaksanaan perawatan penderita asam urat menggunakan media audiovisual, asupan purin berlebihan, konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas banyak berpengaruh banyak pada kondisi perawatan pada tulang telapak kaki dapat dilakukan dengan menjaga setiap gerak langkah kita dan dan menjaga pola konsumsi makanan sehat.
MenurutNational Center of Advancing Translational Sciences, akondroplasia adalah masalah kesehatan yang mencegah tulang rawan berubah menjadi tulang dewasa. Hal ini menyebabkan dwarfisme atau tinggi berada di bawah rata-rata, pergerakan siku yang terbatas, ukuran kepala yang lebih besar, hingga jari yang berukuran kecil.– Tulang adalah organ kaku yang merupakan bagian dari kerangka tulang belakang. Tulang menopang dan melindungi berbagai organ tubuh, memproduksi sel darah merah dan darah putih. Sejak bayi masih berada dalam kandungan, maka tulang pun mulai terbentuk dan berlangsung terus dekade kedua dalam susunan yang sebagian besar dari kita berpikir bahwa tulang yang menjadi penyusun rangka tubuh kita sebagai manusia merupakan bagian yang mati, kering, dan rapuh. Tetapi perlu diketahui bahwa tulang-tulang kita itu benar-benar hidup. Meskipun tulang yang ada di tubuh kita merupakan suatu benda yang keras, tetapi tulang bukanlah suatu benda yang memiliki ukuran sebagai penyusun rangka tubuh manusia memiliki fungsi, yaitu Tempat melekatnya membentuk tubuhUntuk menegakkan/menopang tubuhUntuk melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak lemah dan vital, misalnya otak, mata, paru-paru, jantung, dan sumsum tulang Perubahan Tulang Rawan menjadi Tulang KerasPada saat manusia masih berada dalam kandungan, maka tulang mulai tersusun sebagai tulang rawan atau kartilago. Secara bertahap, tulang rawan akan rusak dan digantikan oleh tulang keras. Tetapi pada perkembangan selanjutnya, tidak semua tulang rawan pada tubuh manusia akan digantikan oleh tulang keras. Misalnya saja tulang telinga, tulang hidung, ataupun tulang rawan penyusun persendian, dimana kesemuanya akan tetap menjadi tulang rawan sampai manusia menjadi tua. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau osofikasi. Adapun tahapan prosesnya adalah sebagai berikut Proses ini berawal dari tulang rawan yang memiliki bentuk mirip dengan tulang dewasa. Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh sel-sel pembentuk tulang atau osteoblas akan membentuk sel-sel tulang atau osofikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah yang akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi osofikasi, tulang juga mengalami penggabungan atau fusi. Pada saat manusia baru lahir, seluruh tulang yang ada pada sistem rangka adalah lebih dari 300 tulang. Seiring bertambahnya usia, beberapa tulang akan mengalami fusi atau mengalami pertumbuhan bersama-sama. Oleh karena itu, ketika manusia telah dewasa, maka jumlah tulang pada sistem rangkanya hanya sebanyak 206 Dasar TulangStruktur dasar tulang adalah matriks tulang yang membentuk kerangka kaku yang mendasari tulang, dan terdiri dari kedua tulang kompak dan tulang spons. Matriks tulang terdiri dari serat protein yang kuat, terutama kolagen, yang menjadi keras dan kaku karena mineralisasi dengan kristal kalsium. Matriks tulang saling silang dengan pembuluh darah dan saraf dan juga mengandung sel-sel tulang khusus yang secara aktif terlibat dalam proses TulangSel tulang yang terdapat pada rangka tubuh manusia bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang dan homeostasis mineral. Sel tulang ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Osteoblas membuat sel-sel tulang baru dan mengeluarkan kolagen dengan mineralisasi menjadi matriks tulang. Mereka bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang dan penyerapan mineral dari mengatur homeostasis mineral. Mereka mengarahkan penyerapan mineral dari darah dan pelepasan mineral kembali ke dalam darah yang melarutkan mineral dalam matriks tulang dan melepaskan mereka kembali ke dalam TulangTulang terdiri dari berbagai jenis jaringan termasuk diantaranya adalah sebagai berikut Tulang kompak membentuk lapisan luar padat tulang. Unit fungsionalnya adalah osteon. Tulang kompak sangat keras dan spons ditemukan di dalam tulang dan lebih ringan dan kurang padat daripada tulang kompak. Hal ini karena tulang spons tulang adalah jaringan ikat lunak yang menghasilkan sel-sel darah. Hal ini ditemukan di dalam pori-pori tulang adalah bagian kuat, membran fibrosa yang menutupi dan melindungi permukaan luar pendek, contoh tulang pergelangan tangan/kaki, tulang pipa, contoh tulang paha, lengan, pengumpil, dan tulang pipih, contoh tulang dada, kepala, dan tulang panggul.
Pembentukantulang rawan terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Mula-mula pembuluh darah menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang rawan, merangsang sel-sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. Osteoblas ini akan membentuk suatu lapisan tulang kompakta, perichondrium berubah menjadi periosteum.
Sponsors Link Hai, kembali kita bersua dalam beberapa artikel yang masih berhubungan dengan tulang. Tentu saja, kamu minat dengan artikel kali ini yang memuat informasi penting untuk kita Pernahkah kamu mendegarkan istilah dari tulang rawan atau kartilago? Ya, satu di antara tulang-tulang lainnya yang terdiri dari jaringan ikat dalam tubuh seperti hidung, telinga, dan beberapa ujung tulang keras seperti sendi tulang contohnya. Namun, sudahkah kalian mengerti pengertian tulang rawan ciri-ciri dan fungsinya. Mari kita simak artikel berikut ini. Baca juga Cara Mencegah OsteoporosisKali ini, kita akan membahas pengertian, ciri-ciri hingga ke jenis-jenis dari tulang rawan. Jika secara sederhana, bahwa tulang rawan ini merupakan tulang yang tersusun oleh beberapa jaringan penyusunnya. Secara harfiah, tulang rawan ini merupakan jaringan ikat yang sifatnya lentur dan terdiri dari beberapa zat dari beberapa Tulang ini juga mengandung beberapa zat perekat yang kandungannya adalah zat kapur. Nah, zat kapur inilah yang dikatakan sebagai kolagen. Baca juga Cara cepat Meninggikan BadanNantinya, ketika tubuh sudah bertumbuh dewasa, tulang rawan ini akan tergantikan oleh tulang keras, namun tidak semua tulang rawan digantikan dengan tulang keras. Tulang rawan yang tidak digantikan oleh tulang keras di masa dewasa ini di antaranya adalah telinga, hidung, dan sendi juga beberapa ujung tulang Tulang RawanTulang rawan atau biasa disebut dengan istilah ‘kartilago’ merupakan beberapa jaringan ikat yang membentuk suatu kelompok yang memiliki fungsi sebagai penyokong tubuh pada manusia dewasa. Selain sebagai penyokong tubuh, bahwa tulang rawan ini sangat penting keberadaannya di dalam pembentukan tulang sejati juga sebagai penyokong tubuh embrio milik vertebrata ini. Baca juga TBC TulangDengan demikian, bahwa jaringan tulang rawan atau kartilago ini termasuk ke dalam jenis jaringan ikat yang fungsinya sebagai penopang jaringan lain atau organ tubuh pada diketahui, bahwa jaringan tulang rawan tersebut terbentuk dari beberapa sel mesenkim yang nantinya berdiferensiasi hingga menjadi fibroblas. Dengan kata lain, bahwa sel-sel mesenkim tersebut sangatlah berperan penting dalam pembentukan tulang. Hal ini disebabkan karena sel-sel tersebut dapat menghasilkan sel-sel lain seperti sel kondroblas dan osteoblas. Tak hanya itu, sel yang sudah menjadi fibroblas nantinya yang akan menghasilkan substansi dasar untuk menyusun tulang pada tahap pertama kalinya. Maka dari itu, tulang rawan ini dapat menopang yang fungsinya sebagai penopang utama di dalam pertumbuhan embrio vertebrata sebelumnya nantinya digantikan oleh tulang sejati setelah kelahiran. Walaupun demikian, tulang rawan ini juga ada di dalam tubuh manusia dewasa untuk menopang organ tertentu, yang mana organ-organ tersebut merupakan organ yang bersifat elastis yang dimiliki oleh tulang rawan. Baca juga Ciri-Ciri Kanker Tulang BelakangSeperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa tulang rawan atau kartilago ini merupakamn jenis jaringan ikat yang menyusun dan berfungsi sebagai sistem gerak jaringan tulang. Sel-sel tulang rawan ini nantinya akan mengeluarkan matriks yang disebut sebagai kondrin. Matriks inilah yang membuat tulang rawan ini bersifat licin, kuat, dan lentur. Sehingga, tulang-tulang pada penyusun rongga dada dapat bergerak bebas mengikuti pemekaran paru-paru ketika bernapas. Hal ini disebabkan karena adanya sifat tulang rawang yang lentur. Tak hanya lentur, tulang rawan yang sifatnya kuat ini dapat menyebabkan ruas-ruas tulang belakang dapat tahan dan kuat akan tekanan sehingga dapat kembali ke bentuk semula dengan Tulang RawanDi dalam pembentukan tulang rawan pada embrio, sel-sel mesenkim ini akan menyusutkan cabang-cabangnya. Kemudian sel-sel tersebut akan berkumpul dalam agregasi padat yang dikenal dengan istilah pusat kondrifikasi. Sel-sel yang berkumpul tersebut sangatlah berdekatan, bahkan batas-batasnya pun tidak tergambar jelas. Baca juga Penyakit Tulang BelakangMereka akan mensekresikan ke sekitarnya yang disebut sebagai matriks amorf metakromatik. Hal ini akan menyebabkan membesarnya dan berkembangnya sel Lalu, kolagen akan disekresikan secara bersamaan, namun serabut yang dibentuk tadi sifatnya tertutup oleh matriks hyalin. Hal ini membuat kolagen terpendam. Sel-sel akan terisolasi dalam kompartemen masing-masing atau lacuna dan akan berangsur memperoleh ciri sitologi kondrosit dewasa. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan jumlah materi interstisial. Baca juga Kelainan Pada TulangCiri-Ciri Tulang RawanNamun, perlu diwaspadaai, bahwa tulang rawan yang sesuai dengan namanya adalah ‘rawan’ bahwa tulang ini merupakan jenis tulang yang sangat sensitive akan bahaya. Jika tulang ini terkena gangguan sedikit pun, maka dapat mengakibatkan hal-hal yang fatal. Tidak terbayang kan, jika telinga kita patah, hal ini dapat merusak keseimbangan tubuh kita. Itu sebabnya kenapa, tulang ini dinamakan sebagai tulang rawan. Yaitu tulang yang sangat sensitive akan bahaya yang terjadi di lingkungan sekitar. Adapun beberapa ciri tulang rawan yang perlu kita ketahui sebagai perbedaan antara tulang rawan dengan tulang lainnyaTersusun Sel Tulang RawanTulang rawan ini terdiri dan tersusun dari beberapa sel kondroblas yang berkembang menjadi kondrosit. Nantinya, sel-sel tersebut menghasilkan cairan berupa protein sebagai cairan dalam pembentukan tulang rawan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sel kondroblas inilah yang membentuk sel tulang Substansi DasarSubstansi dasar ini terdiri dari serat dan protein. Di dalam tulang rawan akan terdapat sel-sel penyusun tulang yang mensekresikan cairan ekstraseluler berupa kondoitin sulfat yang lebih elastik dibandingkan matriks penyusun tulang Tak hanya beberapa sel penyusun, tulang rawan pun juga tersusun dari beberapa serat yang beragam seperti kolagen dan elastis. Nah, adanya kompsosisi dari ragam serat inilah yang membuat tulang rawan ini berbeda-beda, hingga membentuk beberapa jenis tulang rawan yang menyusun tubuh manusia. Baca juga Macam-Macam Penyakit Tulang3. Berbentuk KhususTulang rawan ini merupakan jenis tulang dalam tubuh yang memiliki bentuk yang khusus dengan jaringan ikat sebagai penyokong jaringan yang lunak, sebagai berikutSel dan Matriks – Tulang rawan ini terdiri dari beberapa sel yaitu sel kondrosit dan sel kondroblas. Sedangkan matriksnya ini berupa serat dan substansi dasar. Baca juga Penyebab Tulang Belakang sakitMengandung Serat Kolagen – Bahwa tulang rawan merupakan jenis tulang dalam tubuh yang terdiri dari serat kolagen atau serat elastis yang dapat memberikan kelenturan dan Renggang – Tulang rawan memiliki kekuatan renggang yang dapat menyokong structural sehingga akan terjadi kemungkinan fleksibilitas tanpa distorsi. Baca juga Cara meluruskan Tulang BelakangJenis Tulang RawanDengan adanya keragaman serat yang menyusun tulang rawan, maka tulang rawan pun terbentuk dengan keanekaragaman jenis. Berdasarkan serat penyusunnya, tulang rawan dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis tulang rawan ini terdiri dari tulang rawan hyalin, elastis, dan fibrosa. Berikut ini beberapa jenis tulang rawan, di antaranyaTulang Rawan HyalinTulang rawan hyalin ini merupakan tulang rawan yang berbentuk umum dalam tubuh manusia. Karena, tulang rawan jenis ini terdapat pada masa embrio dan dewasa. Pada masa embrio, tulang rawan ini merupakan tulang rawan yang tugasnya sebagai pembentuk kerangka pada kebanyakan tulang sejati yang mana pembentukan tersebut melalui proses osifikasi endokondral. Sedangkan pada dewasa, tulang rawan ini akan mengeras, namun tidak berlaku pada bagian sendi, ujung iga, hidung, laring, trakea, dan brongkus yang tetap menjadi tulang rawan dan tidak berubah menjadi tulang keras. Baca juga Makanan yang Mengandung KalsiumPada umumnya, tulang rawan hyalin atau kartilago hyalin ini fungsinya sebagai penyusun fetus atau janin dan beberapa tulang manusia dewasa. Tulang rawan jenis ini tersusun dari sel kondroblas dan kondrosit yang memiliki serat kolagen halus tipe 3 juga kondroitin sulfat yang fungsinya sebagai penyusun substansi dasar. Jika dibandingkan dengan tulang rawan jenis lainnya, tulang rawan atau kartilago jenis hyalin inilah yang merupakan tulang rawan yang padat, kaku, dan berwarna putih. Tulang rawan hyaline ini berfungsi sebagai penopang tubuh embrio vertebrata dan organ pernapasan. Tak hanya sebagai penopang, bahwa tulang rawan jenis hyalin ini juga berfungsi sebagai pembentuk tulang sejati. Anda dapat menemukan tulang rawan jenis hyalin ini di bagian epifisis tulang sejati, ujung tulang rusuk, trakea, dan persendian. Baca juga Cara Meluruskan Kaki O2. Tulang Rawan ElastisPada umumnya, tulang rawan atau kartilago elastic ini memiliki struktur yang sama denga njenis tulang rawan lainnya yang tersusun dari sel kondrosat dan caran kondroitin sulfat. Namun, perbedaan antara tulang rawan elastis dengan hyalin ini adalah pada serat yang menyusun tulang rawan tersebut. Seperti namanya, bahwa tulang rawan jenis elastis ini tersusun dari serat yang lebih elastis dan halus dibandingkan dengan tulang rawan jenis hyalin. Serat ini tersusun dari kolagen di dalamnya. Jadi, tulang rawan elastis ini bersifat lebih elastis atau fleksibel. Warna tulang rawan elastis ini berwarna kuning jika dalam keadaan segar. Tulang rawan jenis ini, dapat ditemukan pada daun telinga atau telinga bagian luar auricular, epiglotis, dinding tuba auditiva atau saluran eustachius, dan rawan elastis ini merupakan jenis tulang rawan yang sifatnya lentur dan matriksnya memiliki beberapa serat yang elastis dan juga bercabang-cabang. Baca juga Cara Mengobati Patah Tulang3. Tulang Rawan FibrosaTulang rawan fibrosa atau biasa disebut dengan istilah fibriokartilago ini memiliki sifat yang intermediet atau juga bisa disebut sebagai tulang rawan campuran dari hyalin dan elastis. Tulang rawan jenis ini tersusun dari serat kolagen yang kasar tipe 1, sedangkan untuk substansinya dasarnya tidak terlihat jelas strukturnya. Tulang rawan jenis ini dapat ditemukan pada bagian vertebra dan ligamen atau penghubung antara tulang dan diketahui bahwa tulang rawan jenis fibrosa ini merupakan jenis tulang rawan yang paling banyak mengandung serat kolagen. Sehingga, tulangnya padat akan serat kolagen yang membuat matriksnya tidak teratur dan dapat membuat struktur menjadi kaku dan kuat. Kita juga dapat menemukan tulang rawan jenis ini pada bagian antar ruas tulang Tulang RawanNamun, hal demikian berbeda halnya dengan ikan hiu yang tulang rawannya berfungsi untuk menyokong tubuh hingga pada masa dewasa. Dan tulang rawan tersebut dapat ditemukan di bagian organ jaringan lunak seperti hidung, telinga, dan yang lainnya yang merupakan jenis organ yang tersusun dari jaringan lunak.  Tulang rawan di dalam tubuh tidak diciptakan tanpa ada gunanya. Sehingga adapun beberapa fungsi utama dari tulang rawan ini di dalam tubuh, yang di antaranyaPenyokong Jaringan – Tulang rawan ini memiliki fungsi sebagai penyokong jaringan atau organ lunak di dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa pada masa awal perkembangan embrio vertebrata yang menyusun sistem rangka ini adalah jajaran tulang rangka. Sehingga, sifat dari tulang rawan ini adalah lunak dan elastis yang dapat menopang proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam telur atau rahim induk betina. Selanjutnya, posisi tulang rawan tersebut akan digantikan oleh rangkaian tulang sejati setelah terjadi menetasnya dalam Persendian – Sendi merupakan penghubung antara tulang sejati satu dengan tulang sejati lainnya. Dan sendi merupakan bagian dalam tubuh yang tersusun dari tulang rawan dan cairan synovial. Nah, struktur yang kenyal pada persendian inilah yang dapat berfungsi dalam pergerakan tulang sejati di dalam tubuh. Karena, dalam pergerakan tulang sejati ini akan mengalami pergesekan dengan tulang sejati lainnya. Di sinilah fungsi dari tulang rawan yang lunak dan elastis. Selain itu, tulang rawan yang elastis dan kenyal ini dapat melindungi gesekan-gesekan pada tulang sejati yang mungkin dapat mengakibatkan adanya kerusakan mekanis dalam susunan Tulang Sejati – Daerah tulang rawan ini terdapat pada bagian epifisis atau bagian ujung tulang sejati. Nah, karena terletak pada bagian inilah yang membuat tulang rawan ini berfungsi sebagai penyokong ketika terjadinya pertumbuhan proses pertumbuhan dan perkembangan vertebrata pada masa anak-anak ketika terjadi pertumbuhan dan penambahan tinggi. Di sinilah proses terjadinya pertambahan tulang sejati yang disebabkan oleh tulang rawan. Jaringan tulang sejati ini akan dibentuk oleh beberapa sel kondroblas atau sel-sel tulang rawan yang dapat berkembang menjadi sel-sel tulang keras atau osteoblas. Hal ini dinamakan sebagai proses osifikasi atau penulangan sekunder. Setelah proses tersebut, maka proses pembentukan dilanjutkan pada bagian matriksnya yang akan mengeras karena adanya kalsium dalam Goncangan – Tulang rawan dapat menahan tulang dan tubuh dari suatu goncangan. Biasanya, tulang-tulang yang dilindungi adalah tulang rusuk. Tulang rawan akan menopang beberapa tulang secara bersamaan ketika terjadi dan Pergantian – Tulang rawan dapat membantu pembentukan tulang pada anak-anak di masa pertumbuhannya. Berbeda halnya orang di masa muda atau remaja, ujung tulang panjang lengan dan kaki yang terdapat tulang rawan ini secara bertahap akan berubah menjadi tulang keras dan tumbuh lagi tulang yang Tumbuh – Perlu diingat! Bahwa tulang rawan adalah jaringan yang tidak pernah berhenti tumbuh! Nah, hal ini perlu disadari dan dipikirkan pula, kenapa orang yang sudah mulai menua terlihat telinganya yang mulai membesar. Hal ini karena telinga adalah organ tubuh yang terdiri dari tulang rawan yang elastis, sehingga akan tetap tumbuh tanpa berhenti. Walaupun secara Sendi- Tulang rawan ini bagaikan bantalan pada sendi yang mencegah pergesekan tulang sejati. Dan inilah fungsi utama dari tulang pada Tulang RawanManusia memiliki tulang dan sendi atau sistem gerak yang sangat banyak fungsinya sebagai penunjang hidup manusia secara normal. Tanpa kondisi yang fit dan sehat pada tulang dan sendi tentunya akan mempersulit kehidupan manusia dalam beraktivitas. Setelah kita mengetahui pengertian, ciri, dan fungsi dari tulang rawan, maka ada baiknya kita juga membahas beberapa gangguan yang akan dialami oleh tulang rawan ini. Berikut ini beberapa gangguan pada tulang rawan yang perlu kita – Perlu diketahui, bahwa ada banyak gangguan yang bisa terjadi pada tulang rawan ini. Seperti halnya pada kakunya tulang rawan ini merupakan gangguan pada tulang rawan. Sehingga hal ini dapat membatasi pergerakan sendi-sendi tulang. Nah, gangguan ini biasa disebut sebagai chondrodystrophies. Hal ini terjadi ketika tulang rawan pada sendi mengalami degradasi. Nah, hal ini terjadi ketika munculnya gejala utama yaitu arthritis yang berupa terbatasnya gerakan sehingga membuat sendi terasa nyeri yang biasa disebut sebagai radang – Achondroplasia ini merupakan jenis gangguan pada tulang rawan yang dapat menyebabkan adanya – Chondroma merupakan jenis gangguan pada tulang rawan yang berupa tumor jinak. Walaupun tumor ini tergolong jinak, namun tumor ini bisa berbahaya jika tidak segera Mekanis Tulang- Pada umumnya, gangguan mekanis pada tulang ini diakibatkan karena adanya benturan tulang dengan benda lain yang keras. Atau bisa juga dikarenakan terjatuh atau – Fisura ini merupakan gangguan tulang yang termasuk ke dalam gangguan mekanis tulang yang berupa retakan pada tulang. Gangguan ini dapat diatasi dengan menggunakan kalus atau sambungan pada tulang. Atau biasa disebut dengan – Fraktura ini merupakan gangguan pada tulang berupa patahan alias patah tulang yang terjadi pada tulang pipa pada umumnya. Namun, jika sampai terjadi keluarnya patahan tulang, maka hal ini disebut juga sebagai patah tulang terbuka, dan juga sebaliknya jika tidak sampai keluar dari kulit, maka disebut juga sebagai patah tulang Sendi – Memarnya pada sendi ini akan terasa nyeri pada bagian otot-otot, seringnya pada sendi pergelangan tangan ataupun kaki. Biasanya memar sendi ini terjadi karena adanya robeknya pada selaput Sendi – Urai sendi ini lebih parah daripada memar sendi. Bisa dikatakan bahwa urai sendi ini tahap keduanya dari memar sendi. Karena, urai sendi ini diakibatkan adanya memarnya sendi yang bersamaan dengan lepasnya bagian ujung pada tulang dari – Hydrocephalus ini merupakan kelainan pada tulang. Kelainan ini biasanya ditandai dengan adanya pengumpulan yang secara abnormal atau tidak biasanya dan berlebihan pada cairan spinal. Selain itu juga terjadi pelebaran rongga dalam otak, sehingga membuat kepala menjadi membesar yang biasanya disebut sebagai Artikel lainnyaObat Penyempitan Tulang-BelakangPenyempitan Tulang BelakangPenyebab  Tulang NgiluCara Mengobati Tulang Ekor SakitSedikit informasi mengenai tulang rawan. Bahwa akhir-akhir ini telah terdengar rumor bahwa akan diciptakannya tulang rawan baru yang dibuat oleh manusia sendiri. Para ilmuan akan bereksperimen pada pemakaian ‘perancah’ bahan seluler dan sel kultur dalam menumbuhkan tulang rawan buatan baru ini. Namun, percobaan ini dilakukan pada hewan Nah, dari segi positifnya, bahwa tulang rawan yang baru ini walaupun tergolong tulang rawan buata, bahwa tulang rawan buatan ini dapat membantu dalam peringanan rasa sakit dan nyeri pada sendi yang terkena gangguan. Namun, kita juga bisa mengobatinya dan mencegahnya dengan olahraga yang teratur dan pola hidup yang baik dan beberapa informasi mengenai tulang rawan ciri-ciri dan fungsinya. Semoga kamu dapat menerima informasi yang bermanfaat bagi kita semua baik dari segi tulang rawan ciri-ciri dan fungsinya. Selamat berbagi Bagaimana? Sudah mengerti kan? Bagaimana dan apa itu tulang rawan? Kini saatnya kamu membagikan informasi ini ke yang lain, agar semua tahu tahu bagaimana tulang rawan itu. Sponsors Link
2Tulang rawan yang tidak akan berubah menjadi tulang keras adalah tulang kering dan tulang paha. b.tulang hasta, tulang belikat dan tulang selangka. c.tulang pelipis, tulang rusuk dan tulang panggul. d.cuping hidung, tulang daun telinga dan laring. 3.Osifikasi adalah perkembangan tulang dari.. a.tulang rawan menjadi – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Tulang Rawan. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Tulang Rawan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Tulang RawanProses Pembentukan Tulang RawanFungsi Tulang RawanCiri-Ciri Tulang RawanJenis-Jenis Tulang RawanStruktur Tulang RawanSebarkan iniPosting terkait Pengertian Tulang Rawan Tulang rawan merupakan salah satu jaringan ikat di mana tulang yang bersifat lentur dan liat karena adanya zat-zat antar sel tulang yang banyak mengandung zat perekat dan juga zat kapur. Zat kapur perekat tulang yaitu sejenis protein atau yang biasa disebut dengan kolagen. Setelah dewasa tulang rawan berganti menjadi tulang keras, namun tidak semuanya tulang rawan akan berubah menjadi tulang keras. Untuk orang dewasa tulang rawan terdapat di hidung, telinga, ujung-ujung tulang keras, dan sendi atau tempat sambungan antar tulang lainnya. Proses Pembentukan Tulang Rawan 1. Pertumbuhan Interstisial Tulang rawan dapat dihasilkan dari pembelahan mitosis tulang rawan atau kondrosit lainnya. 2. Pertumbuhan Aposisional Tulang rawan yang berasal dari diferensiasi sel perikondrial yang merupakan sel kondroblas yang menghasilkan serat kolagen dan substasi dasar. Fungsi Tulang Rawan Memungkinkan jaringan ini menahan stress mekanik tanpa mengalami distorsi. Menunjang jaringan lunak, karena permukaannya licin dan berdaya kenyal, maka tulang rawan merupakan daerah peredam guncangan dan permukaan gesekan bagi sendi, sehingga memudahkan gerakan tulang. Penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tulang-tulang panjang sebelum dan sesudah lahir. Ciri-Ciri Tulang Rawan Berbentuk khusus suatu jaringan ikat dengan fungsi utamanya ialah menyokong jaringan lunak. Terdiri dari sel-sel kondrosit dan juga kondroblas serta matriks serat dan juga substansi dasar. Matriksnya tersebut mengandung serat kolagen atau juga serat elastin yang memberi kekuatan serta juga kelenturan. Tulang rawan tersebut mempunyai kekuatan renggang, penyokong struktural, dan juga memungkinkan fleksibilitas tanpa adanya distorsi. Jenis-Jenis Tulang Rawan 1. Tulang Rawan Elastis Tulang rawan elastis Elastis kartilago ini juga tersusun atas sel kondosit yang menghasilkan matriks berupa campuran kolagen dan serat elastin. Adanya serat elastin pada tulang rawan elastis ini memberikan karakter elastis dan berwarna kekuningan. Jenis tulang rawan elastis ditemukan di daun telinga, epiglotis dan juga membran niktitans. 2. Tulang Rawan Hialin Tulang rawan hialin Hialin Kartilago ialah salah satu tulang rawan yang paling padat di banding tulang rawan lainnya. Tulang rawan hialin merupakan tulang penyusun embrio sementara sebelum digantikan tulang keras. Tulang rawan hialin tersusun atas sel kondrosit dan matriks ektraseluler yang didominasi oleh serat kolagen. Tulang rawan hialin berwarna putih. Tulang rawan hialin dapat ditemukan di permukaan persendian atau epifisis, saluran pernapasan hidung, laring, trakea, bronkiolus dan ujung tulang rusuk. 3. Tulang Rawan Fibrosa Fibro kartilago atau tulang rawan fibrosa juga memiliki matriks berupa serat kolagen kasar yang tidak beraturan dan juga sel kondosit. Tulang rawan fibrosa ditemukan pada diskus intervertebrata yakni diantara ruas tulang belakang, tendon dan ligamen. Tulang rawan fibrosa ini selalu berhubungan dengan jaringan ikat padat seperti tendon dan ligamen. Struktur Tulang Rawan Tulang rawan atau kartilago merupakan suatu jaringan ikat yang menyusun sistem gerak jaringan tulang rawan yang tersusun dari sel-sel tulang rawan. Pada bagian sel-sel tulang rawan, kemudian mengeluarkan matriks yang disebut dengan kondrin. Matriks bisa membuat tulang rawan yang bersifat lentur, kuat serta licin. Tulang-tulang rusuk penyusun rongga dada bisa bergerak dengan bebas mengikuti pemekaran paru-paru saat bernapas itu karena kelenturan tulang rawan pada tulang-tulang rusuk. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Tulang Rawan Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur, Jenis & Proses Pemebentukannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Tulang Adalah Tulang Belikat Tulang Pengumpil Tulang Dada Kelainan Pada Tulang Belakang1 sebuah mobil bergerak dari titik a ke titik d dan mengalami perubahan percepatan. tentukan jenis gerak mobil pada titik : a. a-b b. b-c c. c-d. Sebuah benda bergerak dari titik p ke titik q dan berhenti di titik r seperti gambar berikut tentukanlah: a) jarak yang ditempuh benda b) besar dan ar . ah perpindahan.Tulang rawan umumnya lebih lunak, lentur, tidak mudah patah dan sedikit kalsiumnya sedangkan tulang keras adalah tulang yang keras, mudah patah kaku, dan banyak kalsiumnya. Contoh tulang rawan adalah tulang pada bayi, tulang hidung, tulang telinga, tulang rusuk, dan lainnya. Mengapa tulang rawan dan tulang keras memiliki struktur yang berbeda? Perbedaan tulang rawan dan tulang keras juga terletak pada struktur fisiknya. Kartilago memiliki susunan sel kondrosit yang bisa menghasilkan matrik ekstraseluler. Tulang ini tidak keras seperti osteon karena tak mengandung pembuluh darah. Lain halnya dengan osteon yang merupakan kombinasi dari sel hidup dan mati. Tulang apa saja yang termasuk tulang keras? Tulang paha. Tulang lengan. Tulang betis. Tulang selangka. Apa yang dimaksud dengan tulang rawan? Tulang rawan merupakan jaringan tulang yang menghubungkan bagian-bagian tubuh manusia. Bisa dikatakan, tulang rawan merupakan bentuk awal sebelum menjadi tulang. Namun seiring dengan tubuh yang semakin berkembang, tulang rawan pun semakin kuat hingga menjadi tulang biasa. Apa saja ciri-ciri tulang rawan? Ciri–Ciri Tulang Rawan Ada beberapa ciri dari tulang rawan yang perlu diketahui, yaitu Struktur jaringannya lebih kaya dengan zat perekat dan sedikit kalsium. Susunannya terdiri dari kondrosit dan matriks sebagai serat dan kandungan dasar. Sifatnya elastis yang tentu saja lentur, lunak, dan tidak mudah patah. Apa pengertian tulang keras dan tuliskan contohnya? Jawaban. contoh tulang keras yaitu tulang pipa, pipih,pendek, dan tulang pneumatika. pengertian tulang keras itu sendiri adalah tulang yang mempunyai banyak zat kapur dan memiliki sedikit zat perekat kalo gasalah sih gitu. Apa fungsi dari tulang keras? Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka. Komposisi utama jaringan tulang adalah mineal, air dan matriks kolagen. Mineral tulang merupakan komponen anorganik tulang, sedangkan kolagen merupakan komponen organiknya. Berisi apakah tulang keras? Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang atau osteoblas. Ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, dan bersifat keras. Nah, zat kapur itu dalam bentuk kalsium karbonat dan kalsium fosfat yang diperoleh atau dibawa oleh darah. Apakah tulang rawan akan berubah menjadi tulang keras? Saat baru lahir, sistem gerak tersebut terdiri dari tulang rawan yang berubah menjadi tulang keras seiring bertambahnya usia. Ketika masih dalam kandungan, sistem rangka tersusun dari tulang rawan. Namun, setelah lahir, proses pembentukan tulang keras baru dimulai. Kenapa tulang keras lebih keras dari pada tulang rawan? Karena di tulang keras/sejati lebih banyak mengandung zat kapurnya dibanding zat perekatkolagennya. Sedangkan, tulang rawan sedikit mengandung zat kapur dan banyak mengandung zat perekatnya yg menyebabkan elastis. Mengapa tulang rawan bersifat kuat dan lentur? Jaringan tulang rawan bersifat lentur dan lunak karena jaringan tulang rawan tersusun atas matriks yang berisi serat kolagen dan serat elastin serta sel kondrosit dan belum mengalami pengerasan oleh kalsium serta fosfor. Apa yang menyebabkan tulang rawan bersifat? tulang rawan bersifat lentur karena tersusun dari sel-sel tulang rawankondosit yang mengsekresikan matriks kondrin berupa hialin atau kolagen. Apakah tulang rusuk termasuk tulang rawan? Tulang Rawan Hialin Ini adalah jenis tulang rawan embrionik, dan juga ditemukan di tulang rusuk, sendi, hidung, laring dan trakea. Apa fungsi tulang rawan elastis? Tulang Rawan Elastis Kartilago elastis berfungsi untuk memberikan struktur dan mempertahankan bentuk beberapa organ tubuh di atas. Jaringan inilah yang membuat bentuk-bentuk tersebut dengan mudah kembali ke bentuk aslinya setelah mengalami deformasi. Apa nama lain dari tulang rawan? Tulang rawan biasa disebut sebagai tulang rawan hialin Yun. Tulang rawan dimana saja? Rawan atau tulang rawan merupakan sejenis jaringan ikat lentur yang terdapat di berbagai anggota badan manusia maupun hewan, termasuk sendi di antara tulang, sangkar rusuk, telinga, hidung, saluran tenggorokan, dan cakar intervertebra. Apakah tulang kering termasuk tulang keras? Tulang keras juga memiliki ujung berbentuk bonggol dimana dalam bonggol tulang ini berisi sumsum kuning. Contoh tulang pipa pada tubuh manusia adalah tulang paha, tulang lengan, tulang jemari, tulang betis, tulang kering. Bagaimana struktur tulang rawan? Tulang rawan kartilago adalah jaringan ikat yang menyusun sistem gerak jaringan tulang rawan tersusun atasl se-sel tulang rawan. Sel-sel tulang rawan, mengeluarkan matriks yang disebut kondrin. Matriks menyebabkan tulang rawan bersifat lentur, lincin dan kuat. Referensi Pertanyaan Lainnya14 Komponen Yang Terpenting Dalam Ragam Hias Adalah?2Berikut Ini Merupakan Bahaya Narkotika Dan Psikotropika Kecuali?3Sebutkan Dua Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Reklame?4Larutan HCL Adalah Larutan Elektrolit Karena HCL Dalam Air?5Jelaskan Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudera Pasai?6Sebutkan Empat Macam Tangga Nada Pentatonik Di Indonesia?7Bagaimana Jika Seseorang Tidak Mengenal Allah SWT?8Perhiasan Berasal Dari Bahan Tambang?9Masa Pemerintahan Thomas Stamford Raffles Di Indonesia?10Apa Yang Dimaksud Dengan Desktop?
.